This project has been funded with support from the European Commission. This publication [communication] reflects the views only of the author, and the Commission cannot be held responsible for any use which may be made of the information contained therein

Follow a manual added link

Sekilas Erasmus+ BUiLD

Temukan informasi tentang bagaimana konsorsium perguruan tinggi dan institusi di dalam BUiLD merumuskan berbagai inisiatif dan upaya untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Universitas Islam Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan SONJO (Sambatan Jogja) telah membuka Shelter Covid-19 yang berlokasi di Rusunawa Kampus Terpadu UII dan ditetapkan sebagai fasilitas kesehatan darurat yang diperuntukkan bagi warga terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan. Isolasi diri di Shelter Covid-19 UII tidak dikenakan biaya dan terbuka untuk umum khususnya bagi masyarakat Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kontak Shelter Covid-19 UII:

Informasi lengkap tentang fasilitas dan alur pelayanan dapat diakses melalui tautan berikut: Shelter Covid-19 UII

Informasi Keterisian Kamar Isolasi Diri

Pemutakhiran: Senin, 30 Agustus 2021; 15:57 WIB

Jumlah kamar keseluruhan: 69
Jumlah pasien: 8 (2 kamar isi 2 orang)
Pasien masuk hari ini: –
Pasien keluar hari ini: –
Pasien keluar atas permintaan sendiri: –
Pasien keluar atas rujukan: –

Jumlah kamar tersisa: 63
– Kamar cadangan: 2
– Sudah dipesan: –
– Menunggu sterilisasi: –
– Kamar siap dihuni: 61

– Kamar untuk pasien laki-laki: 35
– Kamar untuk pasien perempuan: 26

Data harian di atas dimutakhirkan secara berkala pada waktu tertentu. Informasi keterisian kamar isolasi diri dapat berubah sewaktu-waktu. Sila menghubungi kontak pengelola Shelter Covid-19 UII untuk mendapatkan informasi paling mutakhir.

UII telah membentuk satuan tugas khusus untuk mengelola seluruh komunikasi dan implementasi kebijakan universitas selama masa pandemi Covid-19. Prioritas utama kami adalah untuk berkontribusi aktif dalam berbagai upaya kolektif untuk mencegah penularan virus di lingkungan kampus serta menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh sivitas akademika.

Kontak UII Siaga Covid-19:

Telusuri lebih lanjut tentang kebijakan, peraturan, bantuan, dan berbagai informasi penting yang dilakukan UII dalam merespons perkembangan situasi pandemi melalui tautan berikut: Mitigasi Covid-19 UII

Liputan Kegiatan

Berita

UII Siap Tingkatkan Ketangguhan Masyarakat Terhadap Bencana

Simpul Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketangguhan Bencana Universitas Islam Indonesia ( SPMKB UII) merupakan unit baru dibawah Direktorat Simpul Tumbuh siap...
Selengkapnya
Berita

UII Mengenang 15 Tahun Gempa DIY-Jateng

15 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 27 Mei 2006, gempa bumi terjadi di Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan....
Selengkapnya
Berita

Sneak Preview of the BUiLD Project at the Erasmus+ Cluster Meeting in Jakarta

Colleagues from Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Indonesia (both Yogyakarta) and President University (Cikarang) attended the Erasmus+ Cluster meeting on...
Selengkapnya

Sekilas SPMKB UII

Simpul Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketangguhan Bencana, Universitas Islam Indonesia (SPMKB UII) hadir dengan tujuan meningkatkan dan menguatkan kolaborasi penelitian di bidang kebencanaan dengan melibatkan seluruh sivitas akademika UII dan masyarakat sekitar, bukan hanya pada level nasional, tapi juga internasional, agar hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat lebih luas. Lebih spesifik lagi, SPMKB diharapkan menjadi simpul penghubung dan pusat koordinasi bersama antar unit atau pusat studi kebencanaan di UII agar lebih masif kontribusi yang diberikan dan bisa mengoptimalkan langkah-langkah diseminasi.

Pada tahun 2022, Erasmus+ BUiLD akan membangun 8 Pusat Keunggulan Ketahanan Bencana di seluruh Indonesia, mengembangkan tolok ukur kurikulum untuk pendidikan penanggulangan bencana, memberikan pelatihan kesadaran bencana dan membentuk jaringan nasional untuk pertukaran pengetahuan, penelitian dan inovasi, serta penggalangan dana.

Sebagai organisasi yang bertanggung jawab secara sosial, perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk merefleksikan bagaimana strategi pendidikan, kegiatan penelitian dan pengembangan bisnis, keterlibatan dengan pemangku kepentingan dan tata kelola kelembagaan mereka terkait dengan target pengurangan risiko bencana SDG (The Sustainable Development Goals).

By 2022, Erasmus+ BUiLD will have created 8 Centres of Excellence in Disaster Resilience across Indonesia, developed curriculum benchmarks for disaster management education, delivered disaster awareness training and established a national network for knowledge exchange, research and innovation and fundraising.

As socially responsible organisations, universities have a duty to reflect on how their educational strategies, research and business development activities, engagement with stakeholders and their institutional governance relate to the SDG disaster risk reduction targets. Moreover, universities are typically large organisations with a duty of care towards their students, staff and associated communities and whose activities contribute substantially to local and regional socio-economic development.

Universitas Mitra BUiLD

Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh
Gedung Growth Hub (Bookstore) Lt.3 Kampus Terpadu UII
Jalan Kaliurang km. 14,5 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55584

Telepon: +62 274 898444 Ekstensi 1317
Faksimile: +62 274 898459
Surel: simpultumbuh[at]uii.ac.id